Al Qur’an (Qs. Al Fatihah, 7)
Hadits (Hr. Al Bukhori, no. 6416)
Banyak orang yang tak sadar dengan dirinya sendiri. Mereka lupa bahwa sesungguhnya tujuan hidup di dunia ini untuk apa, siapa dirinya sebenarnya, dan bagaimana di akhirat nanti. Itu yang menyebabkan manusia angkuh. Karena merasa dirinya sudah hebat.
Kebanyakan manusia terlena dengan indahnya dunia. Harta, tahta, dan wanita mampu menenggelamkan manusia dalam kenikmatan dunia. Hingga lupa dengan sang kuasa. Siapa yang lupa dengan Allah, maka hatinya akan gelap. Manusia macam ini akan jauh dari pertolongan Allah.
Janganlah kita terlalu memikirkan dan mementingkan dunia, karena itu bisa membuat kita lupa dengan Allah swt. Kita di dunia ini hanya sebentar. Yang kekal adalah kelak di akhirat. Seseorang yang hidupnya hanya mementingkan dunia, maka ia tidak akan berpikir kecuali tentangnya. Dia tidak bekerja kecuali demi dunia. Dia tidak gembira kecuali karena dunia.hatinya terkukuh oleh dunia sehingga lupa dengan akhirat.
“kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya adalah hati yang selalu merasa cukup.”(Muttafaqun ‘Alaih).
0 komentar :
Posting Komentar