Joko Slining merupakan orang berbeda, ia lain dari pada yang lain. Meski tubuhnya cacat separuh badan, tapi dia memiliki kekuatan yang luar biasa. Setelah joko mendengar berita bahwa di desa lain ada seorang wanita yang sangat cantik jelita, ia penasaran ingin melihatnya. Ia bergegas menuju desa Ngimboh tempat Putri Kabunang. Sesampainya Joko di tempat Putri Kabunan, ia terkejut akan kecantikan Putri Kabunan. Langsung seketika Joko ingin memiliki Putri Kabunang.
Tanpa basa-basi Joko mendekati Putri Kabunang dan meminta untuk mau dinikahinya.
“Putri, menikahlah denganku” ujar Joko Slining.
Tapi Putri Kabunang tidak mau menerimanya, sebab tubuhnya yang cacat sepruh badan itu, membuat takut Putri Kabunang.
“aku tak mau menikah denganmu. kau orang yang menakutkan. Tubuhmu hanya separuh yang utuh.”
Dengan rasa kecewa Joko Slining pun pulang. Tetapi ia tetap tidak terima dan bersumpah bagaimanapun caranya Putri Kabunang harus menikah dengannya.
“awas kau Putri Kabunang. Aku bersumpah akan memilikimu bagaimanapun caranya.” Ucap Joko Slining.
Keesokan harinya Joko Slining Kembali ke tempat putri Putri Kabunang dan meminta untuk menikah dengannya. Putri Kabunang tetap menolaknya. Joko Slining tetap memaksa Putri Kabunang untuk mau dinikahinya. Karena Putri Kabunang sudah lelah dengan Joko Slining, maka ia mau dinikahinya, tapi dengan satu syarat, Joko harus membuat seribu sumur dalam waktu satu malam.
“kalau kau memang bersikras ingin menikahiku. baik, aku akan bersedia kau nikahi, tapi dengan satu syarat, kau harus membuat seribu sumur dalam waktu satu malam.”
Joko Sliningpun menyetujuinya.
Matahari terbenam, hari berganti malam. Joko Slining mulai membuat sumur yang di syaratkan oleh Putri Kabunang.
Dengan kesaktiannya, Joko Slining mampu membuat sumur dengan satu kali injakan kakinya. Balum sampai genap seribu sumur, matahari telah terbit. Putri Kabunan pun langsung pergi meninggalkan Joko slining. Tapi Joko Slining tidak terima, dia tetap ingin menikahi Putri Kabunag. Joko Slining pergi mengejar Putri Kabunang, dan memaksanya untuk mau dinikahinya, putri pun menyuruhnya duduk di teras dan menunggunya sebentar.
Ternyata Puti Kabunang melarikan diri lewat pintu belakang rumah, dan lari pergi sampai jauh dari desanya. Karena Joko Slining sakti, dia mengetahui keberadaan putri. Joko Slining mengejar Putri Kabunang, hingga Putri Kabunan lari ketakutan menangis-nangis. Sampai di sebuah bukit, putri kelelahan, putri sampai jalan mengesot-ngesot. Joko tetap mengejarnya.
Putri terus dikejar joko hingga di sebuah hutan. Disaat joko istirahat, putri langsung berlari menuju lautan dan membunuh dirinya sendiri masuk kejurang lautan, serta mebgutuk keturunannya hingga tujuh turunan. Dia mengutuk anak turunannya jelek. Agar nasibnya tidak sama dengannya. Karena menjadi cantik itu sengsara.
0 komentar :
Posting Komentar